Rabu, 19 September 2012

Keluarga Korban Lihat Dokumen Tragedi Hillsborough

Agent judi online - Luka lama para keluarga korban tragedy Hillsborough kembali dibuka pekan ini. Mereka harus kembali merasakan betapa pilunya ditinggalkan oleh anggota keluarga tersayang yang menjadi korban di tragedy tersebut. Para keluarga korban Tragedi Hillsborough yang berjumlah 96 orang tersebut diberi kesempatan oleh pemerintah setempat untuk melihat beberapa dokumen penting yang berkaitan dengan peristiwa pilu tersebut pada hari Kamis, 12 September 2012 kemarin.

Beberapa dokumen tersebut diperlihatkan kepada keluarga korban sebagai bukti penyelidikan yang selama ini dilakukan oleh Hillsborough Independent Panel atau baisa disingkat HIP. Komisi ini sendiri merupakan sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2010 lalu dan memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh pada tragedy tersebut.

Mereka kini telah memiliki beberapa bukti untuk dibeberkan ke public. Stelah menyelidiki total 80 organisasi dimana diantaranya berasal dari institusi pemerintah, dewan kota setempat dan juga kepolisian setempat, HIP kinitelah mendapatkan semua berkas yang diperlukan dan dapat membantu mereka menyingkap apa yang sebenarnya terjadi di peristiwa tersebut.

Salah satu dokumen yang berhasil diungkap HIP yaitu mereka mendapati kelalaian polisi setempat untuk mengamankan jalannya pertandingan dan salah mengantisipasi jumlah penonton yang semakin membeludak. Selain itu, mereka juga menemukan bukti yang menyebutkan bahwa kepolisian South Yorkshire di Sheffield yang bekerjasama dengan pihak penyelenggara pertandingan telah secara nyata memalsukan laporan berita acara. Margaret Aspinall, ketua Kelompok Pendukung Keluarga Hillsborough, menyebut keberhasilan HIP ini sebagai sebuah keadilan yang selama ini memang dinanti.

“Ini adalah peristiwa yang ditunggu oleh keluarga korban setelah 23 tahun lamanya. Tanpa ada penyelidikan, anda tak akan pernah mendapat keadilan,”katanya pada Guardian.

Tragedi Hillsborough terjadi ketika digelarnya partai semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest di stadion Hillsborough, markas Sheffield Wednesday pada 15 April 1989. Pada awalnya pertandingan berlangsung dengan aman dan lancar. Mimpi buruk baru dimulai ketika para supporter Liverpool memaksa masuk ke dalam stadion padahal kapasitas telah penuh sesak. 730 orang terluka di dalam stadiun serta 36 terluka di luar stadion. 96 tewas, semuanya Liverpudlian, termasuk satu sepupu Steven Gerrard yang kala itu masih berusia empat tahun, Jon-Paul Gilhooley. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar