Senin, 10 September 2012

Massimo : Perubahan tak lantas bisa dijadikan alasan

Agent judi online - Sebelum akhirnya melepas Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Antonio Cassano, pada bursa transfer lalu AC Milan sudah ditinggal oleh beberapa pemain veteran, seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Mark van Bommel, dan Gennaro Gattuso. Tetapi di sisi lain, Milan mendatangkan Bojan Krkic, Giampaolo Pazzini, dan Nigel De Jong

Pembelian yang dilakukan Milan, dinilai oleh sejumlah kalangan masih belum memadai. Selain disebabkan oleh soal kuantitas, ini juga karena pemain baru yang memiliki karakter berbeda dibanding dengan pemain-pemain sebelumnya, yang akan membuat Milan kemudian mengubah gaya bermainnya.

Di pentas domestik dan Eropa Milan pun dinilai akan mendapat kesulitan untuk bersaing, terutama pada saat di San Siro, 26 Agustus lalu, Milan kalah ditaklukkan Sampdoria dengan skor 0-1 pada pekan pertama Serie-A. Kemenangannya dengan skor 3-1 atas Bologna pada pekan kedua pun tak lantas menghapuskan keraguan tersebut.

Walau pun begitu, Adriano Galliani, Wakil Presiden AC Milan, mengatakan bahwa timnya masih berpeluang untuk menjuarai Serie-A musim ini. Kapten Milan, Massimo Ambrosini juga menilai wajar pernyataan Galliani, karena meski bagaimanapun juga, Milan merupakan klub yang besar sehingga perubahan yang terjadi tak boleh dijadikan pembenaran untuk mendapatkan hasil yang buruk.

"Menurutku, wajar saja bagi klub seperti Milan yang memiliki sejumlah target tertentu dan benar seperti apa yang dikatakan Galliani. Walau begitu, kami tetap harus melihat kenyataan bahwa ketimbang musim lalu, skuad ini sudah banyak berubah. Ada banyak hal baru yang harus dibangun kembali, tetapi itu pun seharusnya menjadi motivasi bagi tim dan bukan sebuah alasan. Pada akhirnya, kami bukanlah tim pertama yang melakukan perubahan besar," kata Massimo. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar