Minggu, 10 Juni 2012

Akibat Gagal Mengesekusi Ke Gawang Chelsea

agent judi online - Tamparan maha dasyat yang diterima kubu Bayern Munich memang sungguh luar biasa dan nampaknya tidak berkesudahan atas kegagalan dan penyesalan yang telah ditorehkan 2 pemain Chelsea yang gagal untuk menyumbangkan gol pada saat adu pinalti. Banyak pihak menghujat dan menghakimi apa yang telah diperbuat dua pemain ini karena merupakan suatu kegagalan teramat sangat yang seharusnya tidak pantas terjadi pada Bayern. Karen selamapertandingan dimulai antara Bayern dan Chelsea, Bayern sukses mendominasi permaian dari awal sehingga juga menyumbangkan gol bagi sequad Bayer ini tapi apa yang terjadi seakan bola bundar itu memang sangat sulit di prediksi.

Dengan sukses Chelsea juga meraih Gol dari tengan Drogba yang saat itu tengah menajdi pahlawan bagi ntimnya gw teramat sangat membutuhkan bantuan dan mukzizat bagi timnya, pasalnya sungguh pencapaian yang terbilang baik pasalnya Chelsea telah sukses mancapai final dengan mengalahkan lawan terberat club yang pernah ada yaitu Barca. Dari pertandingan yang diraih keluar pula hasil seri yang membuat harus diadakannya pinalti tapi apa boleh dikata ternyata tendangan 2 pemain Bayern sukses gagal untuk tidak mencetak gol itu sangat disayangkan banyak pihak dan setidaknya membuat dua pemain Bayern merasakan depsresi yang teramat sangat.

Karen mereka berpikiran kekalahan yang telah terjadi semua berasal dari kaki mereka pemain yang gagal menjebol gawang yang dijaga Peter Cech adalah Bastian Scweistaiger yang merupakan pemain andalan Bayern dan German, kemudianArjen Robben pemain dasyat asal Belanda yang mempunayi julukan The Glass Man. Kedua pemain ini teramat sangat disayangkan pasalnya banyak pihak tidak menyangka atas kegagalan yang ditorehkan kedua pemain ini. Robben sendiri harus dengan lapang hati menerima banyak ejekan bagi para fansnya sendiri yang mana pada sebelumnya namanya sangat di agung-agungkan oleh banyak fans ats kesuksesan yang berhasil ditorehnya untuk memperkuat tim Bayern.

Sama dengan apa yang terjadi dengan Robben Bastian Schweistaiger yang merupakan kuncil terakhir dalam pengeksekusian sebagai penentuan juga tengah mendapat ejekan dan kecaman tapi tidak terlalu parah seperti RObben mengingat Schweistaiger merupakan pemain asli yang berasaldari German. Tapi dengan sukses pula membuat dirinya untuk meminta maaf secara resmi kepada para petinggi German dan seluruh warga German. - judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar