agen judi online - Akhir pekan lalu Barcelona berhasil mengalahkan Malaga. Enggan meremehkan lawan ketika harus berhadapan lagi di Copa del Rey, Entrenador Barca Tito Vilanova bahkan menyebut duel ini seperti layaknya partai di Liga Champions.
Di partai jornada 19 La Liga, Barca memetik kemenangan 3-1 di kandang Malaga. Cuma selang beberapa hari, lawan yang sama akan dihadapi dalam partai leg I Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (16/1/2013).
Untuk laga itu, Barca niscaya akan diunggulkan--kendati mungkin akan sedikit menyimpan tenaga--terlebih kini akan bermain di kandang sendiri.
Akan tetapi, Vilanova tampak enggan menyepelekan kekuatan lawan. Ia bahkan menyebut persaingan di Copa del Rey saat ini tak ubahnya seperti medan pertarungan Liga Champions, di mana Malaga bersama Barca kini sama-sama menjejak babak 16 besar.
"Jika Anda mempertimbangkan lawan-lawan yang sudah kami hadapi, kami telah menampilan permainan yang amat bagus di liga," kata Vilanova di Reuters.
"Akan tetapi ini sekarang seperti partai Liga Champions dan Malaga telah menunjukkan apa kemampuan mereka. Dalam dua leg, Anda cuma butuh satu hal yang dapat membuat semuanya jadi kacau dan keadaan bisa jadi lebih sulit," lugasnya.
Di Copa del Rey, yang kini memasuki perempatfinal, di antaranya juga ada Real Madrid dan Valencia yang sama-sama masih bertahan di Liga Champions. Uniknya, seperti Barca dan Malaga, Madrid dan Valencia juga saling berhadapan untuk memperebutkan tiket semifinal Copa del Rey. Pemenang kedua partai itu sendiri akan berhadapan di babak empat besar.
Tito Vilanova memprediksi dirinya akan kehilangan jabatan pelatih Barcelona kalau timnya tercecer sedemikian jauh di papan klasemen, seperti yang dialami Real Madrid sekarang.
Madrid sedang terjepit di La Liga. Peluang Los Merengues untuk mempertahankan gelar sudah sangat tipis karena mereka tertinggal sangat jauh dari Barca. Mengumpulkan 37 poin dari 19 pertandingan, mereka saat ini duduk di urutan ketiga klasemen sementara dan berjarak 18 poin dari Barca yang ada di posisi teratas.
Meski Madrid tertinggal begitu jauh dari Barca, posisi pelatih Jose Mourinho sejauh ini bisa dibilang cukup aman. Tidak ada tanda-tanda petinggi klub berniat memberhentikannya, setidaknya sampai musim berakhir.
Menurut Vilanova, kalau Barca yang berada dalam situasi tertinggal 18 poin, maka dirinya pasti akan dicopot dari jabatan pelatih.
"Jarak dengan Madrid? Kalau situasi sebaliknya yang terjadi, maka saya tidak akan berada di sini untuk menjawab pertanyaan ini," ucap Vilanova seperti dikutip Football Espana.
"Madrid bisa memenangi setiap pertandingan di paruh kedua musim dan kami juga bisa kehilangan poin. Kita tidak sedang bicara seolah-olah tinggal tersisa empat pertandingan. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan," jelasnya.
"Saya tahu segala sesuatunya bisa berubah sangat cepat. Segera setelah Anda kalah di dua pertandingan, Anda akan tampak lebih jelek sebagai seorang pelatih," tutur suksesor Pep Guardiola ini.
"Kami harus mencoba untuk memenangi pertandingan dan kalau bisa menambah jarak (dengan tim-tim lain) di liga. Atletico cuma tertinggal 11 poin," tandasnya. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar