agen judi online - dan juga klai ini kmebali lagi dengan pemain yang di kenal dengan nama Arjen Robben dari klub yang di kenal dengan nama Bayern Monaco mendesak respon cepat setelah menerima kekalahan pertamanya di dalam pertandingan yang di kenal dengan nama liga musim ini. Bayern tidak boleh mengulangi kesalahan musim lalu untuk memenangkan gelar.
Awal yang juga di lakukan oleh klub yang di kenal dengan nama Bavarian mengesankan terhenti di nomor delapan. Dalam game kesembilan Bundesliga akhir pekan lalu, dan juga di sampinvg itu juga dengan klub yang di kenal dengan nama Bayern memberikan ke tangan Bayer Leverkusen di rumah dan Robben menandai kembali dari cedera.
Kerugian tidak mengancam posisi yang di lakukan oleh klub yang di kenal dengan nama Bayern masih nyaman memimpin klasemen dengan 24 poin, sembilan poin dari salah satu klub yang di eknal dengan nama Borussia Dortmund.
Namun, bisa di katakan juga dengan klub yang di kenal dengan nama Jupp Heynckes tim tidak boleh membiarkan penjaga kami turun. Mengapa, di musim lalu, dan juga dengan klub yang di kenal dengan nama Bayern mengambil slip memimpin pergi, tapi kemudian berlalu Dortmund dan mengakhiri musim tanpa gelar gagal untuk memenangkan Piala Jerman dan Liga Champions.
"Selain frustrasi yang disebabkan oleh kehilangan, saya senang bisa kembali beraksi," kata Robben seperti diwartakan oleh salah satu manjer yang di kenal dengan nama ESPN Soccernet.
"Kita perlu belajar dari musim lalu Kekalahan melawan salah satu klub yang di kenal dengan nama Leverkusen adalah alarm.. Kita harus bangun dan merespon secepat mungkin. Jelas, hal itu bisa menjadi awal kami kehilangan banyak poin, dan mari kita naik saingan.
"Cara terbaik untuk tidak kehilangan banyak poin berkembang cepat Dalam setiap pertandingan, kita harus waspada terhadap menit dari awal sampai akhir.. Kita tidak bisa berpuas diri. Tidak ada yang otomatis, Anda harus bekejar sulit dicapai," kata 'sayap tim nasional yang ada di tim yang bernama Belanda. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar