Kekesalan cesare prandelli

agen judi online - Tim sepak bola nasional Italia akhirnya memenangkan pertandingan melawan tim sepak bola nasional Armenia pada hari Sabtu (13/10) lalu. Dengan skor akhir 3-1 di dalam pertandingan babak kualifikasi ajang Piala Dunia 2014 ini sang pelatih yakni Cesare Prandelli mengakui jika timnya sedang berada dalam stamina yang maksimal untuk menang. Namun hasil baik yang diraih oleh timnya saat itu tidak menghentikannya untuk merasa kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan pada saat itu. Dalam pertandingan yang sama pula, tim Cesare Prandelli tidak dilengkapi oleh kehadiran Andrea Pirlo dan Sebastian Givonco. Sebagai gantinya tim menurunkan dua pemain baru yakni Emanuele Giaccherini dan Stephan El Shaarawy. Cesare Prandelli juga mengungkapkan strategi permainan timnya yang terus maju ke depan ketimbang melakukan serangan melalui sayap. Dua pemain lain yang masing-masing menyumbang satu gol di dalam pertandingan yakni Daniele De Rossi dan Pablo Daniel Osvaldo juga berada dalam stamina yang baik setelah selama beberapa waktu mereka berada di bagian pemain cadangan oleh pelatih mereka di AS Roma, Zdenek Zeman. Bagi Cesare Prendalli adalah sesuatu yang normal jika di setiap pertandingan memiliki sebuah resiko. Resiko inilah yang menentukan sulit atau tidaknya sebuah pertandingan. Menurut sang pelatih timnya pada saat pertandingan telah membuktikan hasil kerja keras tim mereka dalam menghadapi lawan di grup mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa tim bisa melakukan pertahanan dengan baik. Walaupun memang tidak sempurna, namun timnya tetap berusaha untuk maju dan melakukan serangan ke depan. Namun satu hal yang mengganjal dan membuat marah Cessare Prandelli adalah ketika sang wasit pemimpin pertandingan yaitu Marijo Strahonja yang memutuskan untuk melanjutkan laga pada saat salah satu pemain Italia, Christian Maggio, terjatuh setelah kepalanya terbentur dengan kepala pemain tim Amenia yaitu Davit Manoyan. Keputusan sang wasit ini tentunya merugikan tim Italia karena selain Christian Maggio tidak mendapat pertolongan, tim lawan pun tidak menerima hukuman yang seharusnya mereka terima akibat perbuatan Davit Manoyan. - Judi online bola