Senin, 13 Agustus 2012

Sikap Allegri yang bikin Alergi


agent judi online - Ronaldinho kini mencoba kesuksesannya bersama klub baru, Atletico Mineiro. Penyerang berusia 32 tahun ini memang memutuskan hengkang dari AC Milan untuk kembali ke negeranya pada 2011/12 silam. Di Flamengo, ia genap hanya semusim usai meninggalkan “I Rossoneri”.

Belakangan, pemain kelahiran Porto Alegre ini menyampaikan curahan hati atau curhat, soal motivasi dirinya memilih pergi dari Milan. Menurut Ronaldinho, “Il Diavolo” saat itu sudah tak lagi kondusif. Ia bahkan merana alergi dengan sikap pelatih Milan, Massimiliano Allegri, yang secara tidak langsung membuat dirinya hengkang. Allegri melatih Milan di musim keduanya Dinho di San Siro.

“saya adalah pemain yang selalu ingin bermain. Tapi, Allegri acap kali meninggalkan saya. Ini membuat saya sangat kecewa. Ia tidak memainkan saya untuk memberikan kesempatan bagi saya membuktikan diri,” ujar Ronaldinho. Padahal, menurut Ronaldinho yang bersama Mineiro musim ini sudah mencetak satu gol dan satu Assist itu, ia sedang dalam performa yang cukup bagus saat masih berada di Milan.

Hal senada rupanya dirasakan mantan gelandang senior Milan, Genaro Gattuso. Ia mengakui bahwa Milan tak sekondusif dulu. Pemain yang kini merumput di Sion FC ini pun mengatakan bahwa saat itu tak ada kedisiplinan para pemain, terutama pemain muda, selama sesi latihan. “ruang ganti sudah di luar control dalam dua atau tiga bulan terakhir. Tidak pernah saya melihat seperti itu selama saya di Milan dalam kurun waktu 13 tahun. Ia amat menyesalkan lantaran, aturan-aturan sudah tak lagi dihormati para pemain.

“dan, para pemain yang lebih senior tak lagi memiliki kekuatan dan keinginan kuat mengingatkan rekan-rekan tim lainnya. Saat itulah saya memutuskan untuk hengkang,” ucap Gattuso. Ia mencontohkan ketika para pemain baru sampai lokasi latihan sepuluh menit jelang sisi latihan dimulai dan tak ada satu pun yang mengingatkan.

Padahal, dirinya mengaku biasa datang 45 menit lebih awal untuk mempersiapkan diri. “itu merupakan budaya olahraga yang seharusnya anda dapat bertahun-tahun. Tapi, sekarang sepertinya memudar. Contohnya lagi saat para pemain sering terlambat 15 menit saat jam makan siang,” ia menambahkan. - judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar