Jumat, 19 Oktober 2012

Janji rumah dari menpera jadi tantangan para pemain timnas indonesia

agen judi online - Para pemain tim nasional Indonesia akan mendapat bonus rumah masing-masing dari Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz jika mereka berhasil menjuarai Piala AFF 2012 dan Piala Asia Australia 2015. Nanti. Hal itu disiarkan melalui situs resmi PSSI, Selasa (16/10/2012).

Janji bonus rumah Menpera kepada tim "Merah-Putih" itu dikatakan langsung kepada kapten timnas, Elie Aiboy, saat berada di Hanoi, Senin (15/10/2012).

"Menpera Djan Faridz menelepon dan mengatakan hal itu langsung dengan kapten timnas Elie Aiboy. Beliau mengatakan bahwa ia simpati dan akan memberikan apresiasi yang tinggi pada semua perjuangan tim Merah Putih selama ini. Oleh karena itu, Pak Djan Faridz berjanji akan memberikan bonus rumah kepada tiap pemain timnas jika mereka berhasil memenangkan turnamen nanti," kata Habil Marati, Manajer Timnas, seperti dikutip situs resmi PSSI.

Tidak dijelaskan dalam kabar itu apakah Elie Aiboy dan kawan-kawan “harus” menjuarai dua ajang sepak bola itu atau salah satu dari kedua turnamen itu untuk mendapatkan adiah itu. Jika bonus itu hanya diberikan setelah pemain timnas berhasil menjuarai Piala AFF 2012 dan juga Piala Asia 2015, tentunya persyaratan tersebut sangat sulit dan bleh dikatakan "hampir mustahil" untuk dipenuhi pemain.

Indonesia belum pernah satu kalipun meraih juara sejak Piala AFF—dulu populer dengan sebutan "Piala Tiger"—itu pertama kali dilangsungkan sejak 1996 silam. Ajang Piala Asia jelas merupakan ajang yang jauh lebih berat bagi pemain Indonesia. Dari empat kesempatan untuk tampil pada Piala Asia, Indonesia selalu tersingkir pada babak penyisihan grup. Pada Piala Asia terakhir 2011 lalu, skuad "Garuda" bahkan tidak mampu maju ke putaran final.

Selain bonus rumah yang dijanjikan oleh Menteri Perumahan Rakyat, para serdadu timnas juga dijanjikan PSSI untuk mengusahakan beasiswa kuliah dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

"Universitas Gunadarma telah menetapkan kebijakan utnuk memberikan beasiswa bagi semua pemain timnas. Itu merupakan hal yang sangat menggembirakan dan merupakan langkah maju bagi persepakbolaan Indonesia," sahut Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI.

Djohar juga menjanjikan akan berusaha untuk mempermudah para mantan pemain nasional dalam usaha pengambilan sertifikat pelatih lisensi AFC.

"PSSI akan membantu mereka dengan sepenuhnya, termasuk semua biaya bagi para mantan pemain timnas yang ingin mengambil sertifikat pelatih AFC," tambah Djohar.

Indonesia akan bersaing dengan juara bertahan, Malaysia, Singapura, serta Laos di putaran babak penyisihan Piala AFF 2012 yang dilangsungkan di Malaysia dan Thailand. Dari jumlah delapan ajang Piala AFF yang diikuti, prestasi tertinggi tim "Merah-Putih" baru sebatas empat kali menjadi finalis pada 2000, 2002, 2004, dan 2010.

Sumber: kompas.com - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar