agen judi online - Kabar mengenai kepindahan Semen Padang ke Indonesia Super League (ISL) untuk musim 2012-2013 tersebut telah sampai ke telinga Chief Executive Officer (CEO) PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) Widjajanto. Widjajanto pun sangat menyayangkan dengan apa yang telah menjadi keputusan Semen Padang tersebut.
"Sebenarnya saya sama sekali belum mendapat konfirmasi apa pun tentang hal ini. Akan tetapi, kalau memang benar Semen Padang pindah, itu artinya mereka tidak menghormati surat keputusan Joint Committee (JC)," ujar Widjajanto kepada wartawan, pada hari Jumat (28/9/2012).
Dalam rapat kedua JC di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu yang lalu, telah diputuskan bahwa untuk memberikan kesempatan kepada Indonesia Premier League (IPL) dan juga ISL untuk berjalan pararel sebagai "prakualifikasi" atas penyatuan kompetisi untuk tahun 2014. Karenanya, Widjajanto pun terkejut dengan sikap Semen Padang yang tiba-tiba memutuskan untuk pindah.
"Seharusnya mereka bisa menghormati keputusan yang dibuat JC dahulu. Biarkan semua ini berjalan. Kalau mereka mau pindah, lapor dulu kepada LPIS dan juga Exco PSSI," tambah Chief Executive Officer (CEO) PT LPIS, Widjajanto.
"Awalnya Semen Padang sangat antusias untuk bisa ke IPL karena indikasi salah satunya adalah terhindar dari pengaturan skor, wasit, dan masih banyak lagi. Namun, saya juga masih tetap menerima jika alasan mereka seperti itu," pungkasnya.
Semen Padang yang menyatakan akan bergabung dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai musim depan 2012/13.
"Manajemen Semen Padang telah memastikan bahwa mereka akan mengikuti kompetisi ISL dan tidak akan mengikuti kompetisi di luar atau selain kompetisi ISL," ujar Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, di Padang, pada hari Rabu (10/10/2012).
"Kami telah menerima surat persetujuan dari PT Liga Indonesia dengan yang bernomor 01010/Liga/X/2012, perihal tentang penyampaian status Semen Padang," lanjut Erizal.
Surat persetujuan tersebut adalah sebagai tanda lolosnya verifikasi ISL itu ditandatangani oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, pada tanggal 01 Oktober 2012.
Surat persetujuan PT Liga Indonesia itu merupakan jawaban dari surat PSSI yang bernomor 30/EXCO-PSSI/IX/2012 bertanggal 25 September, tentang rekomendasi Permohonan keikutsertaan Semen Padang di ISL, hasil dari Free Kick-Off Meeting ISL 2012/13 di Jakarta, pada tanggal 27 September 2012.
"Tidak ada polemik lagi, mulai sekarang kami hanya akan mengikuti kompetisi dari ISL yang dikelola oleh PT Liga Indonesia yakni ISL," tegas Erizal. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar