Kamis, 20 Desember 2012

Rasa optimis rajagopal

agen judi online - Malaysia saat ini sedang berada di ujung tanduk. Sama seperti yang mereka alami pada Piala AFF 2010 lalu, di laga pertama mereka kalah dengan skor telak. Hasil itu membuat pertandingan kedua malam nanti melawan Laos, seperti pertarungan hidup-mati.

Tugas pelatih Malaysia, Datuk K Rajagobal semakin berat lantaran publik dan media di Malaysia ramai-ramai mengkritik hasil buruk Harimau Malaya. Tentu cacian dan nyanyian para suporter Malaysia di laga nanti, akan justru memukul mental para pemain. Rajagobal tidak senang dengan situasi seperti itu.

Saat kalah dari Singapura, Rajagobal harus mendengar nyanyian-nyanyian kritik yang ditujukan pada dirinya. Wajar bila kemudian dia kecewa dan meminta suporter Malaysia mencontoh pendukung Indonesia saat bereaksi atas kekalahan dari Malaysia pada 2010 lalu. Ketika itu suporter Garuda masih menyambut Firman Utina dkk dengan hangat.

Secara mental, Rajagobal sendiri tetap berusaha yakin sepenuhnya atas kemampuan timnya mendobrak hadangan tim-tim di Grup B untuk lolos ke fase semifinal. Dalam kamus pelatih 56 tahun itu tidak ada kata menyerah.

Motivasi Rajagobal belum padam. Dia terkenang, sejarah Piala AFF 2010 lalu, ketika Malaysia terpuruk di partai perdana dengan kekalahan 1-5 dari Indonesia.Meski hancur di awal, Malaysia bisa mengakhiri turnamen dengan sangat manis. Menggondol trofi.

Pengalaman itu membuat Rajagobal tegar. Dia juga terinspirasi oleh kisah hidup Nicholas James Vujicic, seorang motivator terkenal yang tidak memiliki tangan dan kaki. Vujicic mampu melakukan banyak hal seperti orang normal. Kuncinya hanya satu, terus berusaha bangkit dan tidak pernah menyerah dengan kegagalan.

“Seperti kata Nicholas James Vujicic yang tidak punya tangan dan kaki, jika anda jatuh berjuta kali bangun dan teruskan langkah maju ke depan. Saya memberi tahu kepada pemain akan melakukan perubahan dan saya sangat serius, apa yang saya katakan, saya akan lakukan,” kata Rajagobal, seperti dikutip Utusan.

Malaysia memang ingin mencari cara untuk bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya, setelah tumbang di tangan Singapura. Saat kalah, Malaysia dianggap terlalu banyak membuka ruang kepada pemain The Lions, hingga mereka tiga kali kebobolan.

Rajagobal berjanji akan melakukan perubahan, dan dia berharap para pemainnya mau melakukan arahannya.”Saya percaya semuanya di jajaran saya memahami apa yang bakal saya lakukan nanti. Pemain hanya perlu masuk ke lapangan dan beraksi sebaik mungkin,” ujar Rajagobal.

Sayangnya, saat mengusung misi merebut poin penuh, Malaysia dihadapkan pada persoalan kesehatan salah satu penyerang andalannya, Norshahrul Idlan Talaha. Dihadapkan dengan problem itu, Rajagobal juga enggan menunjukkan sikap pesimistis. Lagi-lagi Rajagobal melempar ingatannya ke Piala AFF 2010. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar