Selasa, 18 Desember 2012

Ujicoba teknologi pendeteksi gol di piala dunia antarklub fifa 2012

agen judi online - Ada yang berbeda dari Piala Dunia Antarklub FIFA 2012.Pada pertandingan yang akan dimulai Kamis (6/12) dengan pertemuan wakil tuan rumah Jepang,Sanfrecce Hiroshima, dengan juara Oceania,Auckland City,pada fase play-off di International Stadium Yokohama itu,teknologi pendeteksi gol mulai diujicobakan secara resmi.

Nantinya,di dua stadion penyelenggara (International Stadium Yokohama dan Toyota Stadium) akan dipasang dua buah sistem canggih yang diyakini akan menghindari kontroversi gol.Rencananya, di Yokohama akan dipasang sistem pertama itu yang berteknologi Hawk-Eye (sistem yang biasa digunakan di lapangan tenis). Sebuah kamera berkecepatan tinggi akan dipasang di dekat gawang.

Sama seperti di lapangan tenis,sistem ini nantinya akan dapat menentukan secara akurat bola yang telah melewati garis Sistem kedua yang disebut Goal-Ref akan diujicobakan di Toyota Stadium.Jika Hawk-Eye menggunakan kamera canggih berkecepatan tinggi,Goal-Ref adalah teknologi yang melekat di bola dan gawang. Dalam Goal-Ref,bola yang digunakan akan dipasangkan microchip.

Nantinya,sensor khusus yang ditempatkan di tiang gawang akan mendeteksi bila bola tersebut telah melewati gawang. Kedua sistem yang diujicobakan pada Piala Dunia Antarklub itu hanya membutuhkan waktu satu hingga dua detik untuk mengambil kesimpulan apakah bola sudah masuk gawang atau belum.Sistem Hawk-Eye telah dirancang selama berbulanbulan oleh sebuah lembaga independen yang berbasis di Swiss,Empa.

Sementara Goal-Ref merupakan pengembangan Fraunhofer Institute dari Jerman.Atas izin FIFA,kedua teknologi itu telah dinyatakan layak dan memenuhi syarat diterapkan pada pertandingan resmi. Bila uji coba teknologi bantu wasit di turnamen yang mempertemukan juarajuara kompetisi antarklub di enam konfederasi itu sukses,FIFA berniat menerapkannya di Piala Konfederasi 2013.

Jika di Piala Konfederasi juga tidak menemui masalah,potensi diterapkannya teknologi itu di Piala Dunia 2014 sangat besar.Bahkan,bukan tidak mungkin regulasi tentang hal itu akan diterapkan FIFA di pertandingan-pertandingan liga.

“Teknologi itu sangat cepat dan akurat. Itu akan banyak membantu wasit dan membuat mutlak hasil keputusannya.Saya memilih menggunakan teknologi itu daripada hanya mengandalkan pengamatan wasit.Saya juga tidak ingin menanggapi perdebatan lanjutan tentang penerapan teknologi lain seperti offside,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Alex Horne kepada The Times.

Terlepas dari masalah perdebatan penggunaan teknologi bantu wasit di Piala Dunia Antarklub,fakta menunjukkan Jepang telah siap menggelar semua pertandingan.Total,depan pertandingan akan digelar di Yokohama dan Toyota. Sebagai negara yang memiliki pengalaman di kompetisi ini,Negeri Sakura dipercaya tidak akan mengecewakan ketujuh tim peserta plus para pendukungnya.

Berdasarkan hasil undian,play-off akan mempertemukan Sanfrecce dengan Auckland. Pemenangnya akan tampil di perempat final melawan klub juara Liga Champions Afrika asal Mesir,Al-Ahly.

Di perempat final lain,juara Liga Champions Asia (LCA),Ulsan Hyundai (Korea Selatan),bertemu juara Liga Champions CONCACAF,Monterrey (Meksiko). Pemenangan duel Al-Ahly akan menghadapi Corinthians.Sementara Chelsea bertemu pemenang Ulsan- Monterrey. Final berlangsung Minggu (16/12) di Yokohama. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar