Jumat, 11 Januari 2013

Antara andrea pirlo, radamel falcao & michu

agen judi online - Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, bersama Andres Iniesta dianggap sebagai tiga pemain yang paling baik dunia saat ini. Perannya sangat menonjol di tahun 2012. Ketiganya bahkan sudah masuk ke dalam nominasi Ballon D'Or 2012. Namun ada tiga pemain lain yang memiliki fungsi tak kalah menonjolnya dengan mereka. Andrea Pirlo, Radamel Falcao, dan Michu adalah nama-nama yang menarik perhatian banyak orang di tahun kabisat ini. Ketiganya sama-sama berambut gondrong dan Kolom Statistik Berbicara akan membahas torehan-torehan yang diraih oleh 'trio macan' ini.

Sebelum menyentuh bola pun, orang-orang sudah tahu jika seorang Andrea Pirlo akan menunjukkan daya magisnya. Usia 33 tahun tidak menghalanginya untuk menjelma sebagai deep-lying playmakerterbaik di kelasnya. Sejak ‘dibuang’ oleh AC Milan di akhir musim 2010/11, Pirlo mendapat nyawanya kembali di Juventus di musim berikutnya. Di tahun 2012 ini, boleh dikatakan Pirlo kembali ke masa jayanya dulu di Rossoneri dan timnas Italia di medio 2003 hingga 2007. Juventus ia buatnya juara Serie A Italia musim 2011/12. Berkatnya juga, Bianconeri memperoleh status imbattuta, tak terkalahkan di liga domestik selama 49 pertandingan. Pirlo kemudian membawaGli Azzurri menjadi runner-up di Euro 2012. Torehan eks pemain Brescia dan Internazionale ini terbilang cukup mengagumkan di tahun 2012 ini. Ia masih kuat bermain selama 62 pertandingan bagi Juve dan Italia. Secara luar biasa, ia juga mampu menciptakan 22 assist dan sembilan gol. Konsistensi, kematangan, dan teknik tinggi yang dimilikinya tak pelak mampu membuat Pirlo menjadi seorang katalis bagi timnya. Pirlo 2012 tidak memerlukan sebuah penghargaan seperti Ballon D’Or untuk membuktikan kehebatannya.

Fenomena seorang Radamel Falcao sepanjang tahun 2012 bisa jadi mengalahkan fenomena duosuperstar La Liga Spanyol, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Auman El Tigre mampu menakutkan lawan-lawannya di kompetisi domestik dan, terutama, di Eropa. Bahkan Messi sendiri pun mengakui kehebatan Falcao. “Saya ingin bermain dengannya [Falcao]. Falcao pemain hebat dan ia berada di level tertinggi. Dia, hari ini, adalah referensi sempurna sepakbola Kolombia,” puji penyerang Barcelona itu seperti dikutib situs ESPN. Sejak bergabung bersama Atletico Madrid dari FC Porto di musim 2011/12 dengan rekor transfer klub sebesar €40 juta, Falcao menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi publik Vicente Calderon. Gol-golnya di musim lalu mampu membuat Atletico merengkuh jawara Liga Europa dan Piala Super UEFA.

Hat-trick-nya ke gawang Petr Cech di Piala Super UEFA jelas melejitkan namanya. Apalagi di musim 2012/13 ini, ia sudah sukses mengoleksi 17 gol dari 17 pertandingan di La Liga. Menjadikannya topskor nomor dua di bawah Messi. Kontribusinya mampu membawa Los Colchoneros berada di peringkat kedua klasemen sementara, unggul tujuh poin di atas rival sekotanya, Real Madrid. Lima gol yang dicetaknya dalam satu pertandingan kala menghadapi Deportivo La Corunoa pada awal Desember lalu membuat Falcao menjadi pemain pertama di La Liga yang mencetak quint-trick dalam sepuluh tahun terakhir. Tahun 2012 sudah ia tutup dengan gemilang. Maka, menarik untuk menyaksikan kiprah Falcao di tahun-tahun mendatang.

Jika La Liga punya Falcao dan Serie A punya Pirlo, maka apa yang dipunyai Liga Primer Inggris? Robin Van Persie memang menonjol di tahun 2012 bersama Arsenal dan Manchester United. Namun, Miguel Perez Cuesta alias Michu, mampu menarik perhatian banyak orang di musim ini. Ia dianggap sebagai salah satu transfer terbaik di musim ini. Bayangkan saja, hanya dengan uang sebesar £2 juta saja yang harus dibayarkan Swansea City kepada Rayo Vallecano musim panas lalu, Michu mampu bersaing di daftar pencetak gol terbanyak EPL. 13 gol yang diraihnya sejauh ini mampu menyejajarkan dirinya dengan torehan gol Van Persie, pemain yang berharga lebih dari sepuluh kali lipat transfer Michu. “Nilai dia seharusnya di kisaran 25 juta hingga 30 juta poundsterling karena dia pencetak gol terbanyak di Liga Primer dan aksinya terus membaik,” ujar pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas.

Pemain berusia 26 tahun ini sama produktifnya baik dipasang sebagai gelandang serang ataupun sebagai penyerang. Ia mampu beradaptasi dengan gaya permainan Inggris yang ketat. Kemunculannya dari second line kerap mengagetkan lawannya. Gol-gol vitalnya kala menghadapi klub-klub besar semacam, Manchester United (23/12) dan Arsenal (1/12), bisa dijadikan bukti mengapa ia disebut sebagai pemain terbaik di paruh pertama musim 2012/13. Pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque bahkan sudah mengaku meminatinya. Artinya, bisa saja Michu menjalani debut bersama La Roja dalam waktu dekat ini. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar