agen judi online - Mantan pelatih timnas Spanyol dan juga Atletico Madrid, Luis Aragones, menilai bahwa Liga BBVA masih belum berakhir. Meski memimpin dengan keunggulan 9 poin, Barcelona belum tentu akan menjadi juara. Itu semua karena, masih banyak kemungkinan yang dapat terjadi.
Barcelona meraih kemenangan yang penting dengan menundukkan saingan terdekatnya, Atletico Madrid, dengan skor 4-1, Minggu atau Senin (17/12/2012). Kemenangan tersebut sudah membuat Barca unggul dengan nilai 9 poin dari Atletico yang masih berada pada urutan kedua. Dibanding dengan Real Madrid yang berada di urutan ketiga, Barca berhasil unggul sebanyak 13 poin.
Ini prestasi yang luar biasa sehingga banyak yang sudah menilai bahwa Barca akan menjadi juara. Sebab, sulit untuk mengejar perolehan poin klub sebagus Barca. Akan tetapi, Aragones berpendapat lain. "Sangat sulit untuk mengatakan bahwa liga sudah terakhir," ujar Aragones yang membawa Atletico juara Liga Divisi Primera (pada saat ini bertitel sebagai Liga BBVA) pada musim 1996-97, kepada La Xarxa.
"Saya masih sangat ingat pada saat menjadi seorang pelatih (Atletico), kami tertinggal sebanyak 10 poin di belakang pemimpin klasemen. Publik langsung menilai kami tidak akan dapat menjadi juara, akan tetapi pada faktanya kamilah yang akhirnya menjadi juara. Tapi, akan sangat sulit (mengejar) apabila Barcelona dengan sukses mempertahankan penampilan seperti sekarang," jelas Aragones.
Tentang pertandingan Atletico lawan Barca itu, Aragones pun menilai bahwa kunci kemenangan Lionel Messi dan kawan-kawan disebabkan karena mereka mampu untuk mendikte permainan pada saat itu sehingga meski sudah tertinggal lebih dulu Barca akhirnya mampu untuk membalas dan menundukkan Atletico.
"Barcelona dengan sukses berhasil mengontrol permainan karena Atletico memberi ruang kepada mereka. Barca yang sudah menekan dan pada babak kedua Atletico juga sudah gagal dalam mengatasi tekanan dari lawannya. Di babak pertama, Atletico sudah mampu mengatasi Messi dengan cukup baik. Tapi, dia seolah selalu memiliki cara untuk mencetak gol. Dia memiliki otak spesial untuk sepak bola dan secara teknik memang luat biasa," lanjutnya. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar