Rabu, 30 Januari 2013

Arema menang telak, rd tak jumawa

agen judi online - Menghantam Persidafon Dafonsoro dengan skor mutlak 5-2 sekaligus memuncaki klasemen sementara, belum membuat Arema Cronous berbangga diri. Pelatih Rahmad 'RD' Darmawan menilai kemenangan itu baru permulaan dan timnya bisa lebih baik lagi di laga berikutnya.

Menjamu Persidafon, sebenarnya RD dipaksa bereksperimen karena banyaknya pemain yang kurang fit. Paling mencolok adalah posisi Hendro Siswanto yang diposkan sebagai full back kanan. Padahal mantan pemain Persela ini berposisi asli gelandang serang atau winger. Kayamba Gumbs juga dipaksa menempati sayap kiri yang harusnya menjadi milik Qischil Gandrumminy. "Harus saya katakan ini bukan kekuatan terbaik Arema. Saya yakin situasi akan jauh lebih baik jika semua pemain bugar dan bisa dimainkan," kata RD.

"Tapi bukan berarti lebih baik itu Arema bisa mencetak lebih dari lima gol. Tidak sesederhana itu. Saya lebih melihat para proses di lapangan," tambahnya. Dia melihat ada sejumlah pemain yang belum maksimal di pertandingan perdana Indonesia Super League (ISL), di antaranya Victor Igbonefo dan Beto Goncalves.

Victor masih grogi menggalang pertahanan hingga ada dua gol yang lolos ke jala Kurnia Meiga. Sedangkan Beto terlalu sering membuang peluang walau turut menciptakan satu gol di pertandingan itu. Kebobolan dengan proses yang sepele menjadi perhatian khusus, terutama menyambut Persiram Raja Ampat pada Minggu (13/1).

RD telah mengirimkan asisten Joko Susilo dan Francis Wewengkang untuk mengintip langsung laga Persiram kala menyambangi markas Persegres Gresik, Selasa (8/1) lalu. Dari sana, RD mengambil kesimpulan, penampilan tim asuhan Jaya Hartono terlihat lebih rapi dibanding Persidafon.

RD juga menegaskan dirinya tidak akan menanggalkan permainan ofensif seperti yang telah dipertontonkan di laga perdana lalu. Saking ofensifnya, hingga benteng Arema sering kalang kabut menghadapi serangan balik cepat yang diperagakan tim asuhan Erenst Pahelerang.

Sementara, RD juga membuat keputusan mengejutkan terkait posisi kapten tim. Selama pra musim lalu ban kapten selalu melingkar dilengan Kayamba Gumbs. Tapi memasuki ISL di laga kontra Persidafon, ban kapten dipakai kiper Kurnia Meiga walau Kayamba Gumbs juga bermain di pertandingan itu.

Menurut sumber di internal tim, penunjukan Kurnia Meiga dilakukan untuk menetralisir sikap Aremania yang menilai RD terlalu 'Pelita minded'. Karena itulah dimunculkan sosok kapten dari pihak Arema dan akhirnya tim sepakat menunjuk kiper yang selama ini terbukti loyal di Stadion Kanjuruhan itu.

Kurnia Meiga mendapat tugas sebagai kapten di laga kontra Persidafon karena Greg Nwokolo sementara diparkir karena masih cedera. Di pra musim lalu RD selalu memercayai Kayamba karena dinilai sebagai pemain paling senior di tim Arema Cronous. - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar