agen judi online - Miguel ‘Michu’ Perez Cuesta sudah berkali-kali mengungguli mantan temannya di Real Oviedo pada musim ini. Namun, Juan Manuel Mata tidak akan tinggal diam dan memberikan kekalahan perdana bagi temannya.
Rekor impresif Michu atas sesama lulusan klub Asturias itu terlihat lewat kesuksesan Swansea City.Dia mampu membawa timnya mengimbangi Chelsea yang diperkuat Mata dengan skor 1-1 pada laga Liga Primer,November lalu.Michu kemudian menunjukkan dominasi lebih terhadap Santi Cazorla yang membela Arsenal. Michu memborong dua gol The Swans kala membungkam klub London Utara itu di Liga Primer,Desember lalu.
Pemain berusia 26 tahun tersebut kemudian kembali menjebol gawang Arsenal untuk membantu Swansea meraih skor 2-2 pada Piala FA, Minggu (6/1). Kali ini Michu dan Mata bersua pada leg pertama semifinal Piala Liga.Michu bakal berusaha menolong Swansea minimal memetik hasil serupa seperti duel pada 2 November 2012,untuk modal partai kedua,23 Januari mendatang.Setelah diistirahatkan Pelatih Michael Laudrup akhir pekan lalu, dia berpeluang bermain sejak menit pertama laga ini.
Ambisinya sangat besar.Maklum,Swansea tidak pernah masuk final kompetisi Inggris. Inilah pertama kali mereka menembus babak 4 besar Piala Liga.Sementara penampilan terakhir mereka di semifinal turnamen gugur terjadi pada Piala FA 1963/1964. Kala itu,Swansea ditaklukkan Preston North End. “Kami menganggap serius Piala Liga. Kami ingin beraksi di Wembley.Kami sudah mencuri angka melawan Chelsea musim ini.
Saya percaya kami dapat mengulangnya,” ungkap Michu,dilansir Daily Express. Michu tahu mimpinya tidak bakal mudah terwujud.Mata bersama rekan-rekannya pasti berusaha keras menghambatnya. Seperti Swansea,Chelsea juga bertekad menjuarai Piala Liga.Seusai gagal merebut gelar di Community Shield,Piala Super Eropa,Liga Champions,dan Piala Dunia Antarklub,The Blues—julukan Chelsea— tentu enggan melewatkan kesempatan membawa pulang trofi lagi.
Arsitek Chelsea Rafael Benitez pun menyadari arti penting Mata bagi kesuksesan timnya. Statistik menunjukkan keterpurukan Chelsea jika mantan punggawa Valencia itu tidak masuk tim utama.Nestapa tersebut dirasakan pada tiga partai. Chelsea dipukul West Bromwich Albion dan Queens Park Rangers serta diimbangi Fulham. Benitez tidak menurunkan Mata dengan maksud mengistirahatkannya.
Kini,dia sadar pilihan itu tidak mungkin diambilnya jika tidak mau Chelsea kembali terpeleset. “Banyak bintang di Liga Primer. Saya kira Mata masuk kategori itu.Dia salah satu pemain terbaik di sini,”ujarnya. “Saya bahkan yakin Mata bisa lebih berkembang lagi.Dia sangat berbahaya di area pertahanan lawan.Kami beruntung memilikinya.
Dia kerap menjadi pembeda,” sambung Benitez,merujuk sosok yang sejauh ini menciptakan tujuh gol dan delapan assist di Liga Primer tersebut. Panggung pertarungan Michu dengan Mata sudah siap.Patut ditunggu siapa di antara dua nama ini yang memberikan dampak paling besar bagi timnya. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar