Senin, 28 Januari 2013

Klub indonesia banyak yang kolaps

agen judi online - Football tim dalam negeri pada waktu itu, banyak yang runtuh setelah tidak lagi memberi makan dana sendiri. Minimal diambil empat musim bahwa tim bisa mandiri. Itu rekor bisa mendapatkan sponsor tingkat tinggi.

CEO PT Magelang Soccer Academy (MSA) sebagai manajer PPSM Magelang, Gus Yusuf diakui selama mengandalkan dana lokal, tim berjuluk Macan Tidar masih berjuang uang. Mayoritas tim di Indonesia juga mengalami kesulitan keuangan. "Hal ini wajar karena proses pembelajaran masih tanpa anggaran manajemen sepak bola. Season, MSCP sebagai kesulitan keuangan," katanya saat menerima CEO PT SIPA Widjajanto Kamis (2013/03/01).

Menurut dia, selama musim tanpa anggaran keuangan memiliki kantor utamanya dalam pengelolaan materi pendidikan yang digunakan dalam pengelolaan klub sepak bola. Namun, butuh waktu bagi tim untuk menjadi profesional karena anggaran tidak lagi diberikan.

Namun, PPSM dikatakan siap untuk pergi kompetisi musim depan. Dia juga siap untuk lisensi verifikasi AFC seperti yang direncanakan. "Kami siap untuk memverifikasi lisensi Legalitas Umumnya kita harus mempersiapkan diri dengan baik di muka.. Yang paling penting adalah dukungan dari semua pihak untuk musim ford MSCP pendamping berikutnya," katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya mengajak semua tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, pengusaha dan penggemar sepak bola untuk duduk bersama untuk membahas MSCP di musim depan. "Pertanyaan tentang masa depan, tidak hanya finansial tetapi juga pengelolaan proses belajar sepak bola profesional," katanya.

CEO PT SIPA Widjajanto mengatakan bahwa semua klub yang berpartisipasi dalam operator PT Liga Prima Indonesia Sportindo (SIPA) dan PT Liga verifikasi lisensi di Indonesia dilakukan, apakah itu bermain di IPL atau ISL, termasuk Divisi Pertama.

"Akreditasi ini sangat penting dalam hal arah AFC club Tujuannya adalah untuk mengukur sampai sejauh mana itu bisa dianggap sebagai ahli kesehatan.. Kecuali GPSP adalah permainan di Divisi juga memeriksa lisensi," katanya.

Kedatangan widja Magelang memberikan PFP sosialisasi menyiapkan berbagai data untuk mendukung verifikasi lisensi. Data untuk mendukung, antara klub lain dukungan moral dan legalitas, tahap kelayakan, usia pembinaan pemuda, keterjangkauan dan kipas. "Layak jika klub telah berpartisipasi dalam IPL divisi pertama atau tidak berdasarkan prestasi, tetapi lisensi standar di bawah AFC referensi," katanya.

Menurut widja, promosi klub divisi pertama dan musim IPL masih ditangguhkan verifikasi lisensi klub. Sementara beberapa indikator tidak memenui persyaratan tidak dapat dipromosikan. "Jadi memeriksa lisensi klub sangat penting," tambahnya - Judi online bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar