agen judi online - Untuk saat ini, memang hampir tidak ada cara khusus, bahkan kekuatan sihir yang bisa dipakai untuk mengalahkan tim tangguh Barcelona. Dem bisa mengalahkan Barcelona, yang bisa dilakukan adalah lawan setidaknya bermain seperti yang diperagakan Los Cules.
Hal tersebut yang diungkapkan oleh eks pelatih tim Barcelona, yakni Frank Rijkaard. "Tidak akan ada formula khusus, tetapi Anda harus bisa beradaptasi dengan gaya permainan mereka. Sebagian besar tim yang berhasil untuk mengalahkan Barcelona bermain dengan mengandalkan organisasi permainan dan disiplin pada saat melakukan pertahanan," ungkap pelatih yang berasal dari Belanda itu ketika diwawancarai oleh wartawan setempat.
Seperti yang telah diketahui oleh umum, berkat permainan sepakbola indahnya yang membuat lawan sulit untuk mengalahkan mereka, pujian selalu mengarah ke tim Barcelona. Dengan kombinasi lini tengah yang diisi oleh para pemain tangguhnya, seperti diantaranya Xavi Hernandez dan Andres Iniesta plus ketajaman pemain Lionel Messi di lini depan membuat lawan amat gentar kepada mereka.
Terlebih lagi, tidak banyak klub yang bisa mengalahkan Barcelona termasuk Manchester United yang sudah dua kali bertemu pada babak final Liga Champions ataupun tim Real Madrid di kompetisi lokal. Hal demikian juga yang berimbas pada peraihan trofi ke tangan Blaugrana. Seperti 13 trofi dalam empat musim keberadaan Pep Guardiola sebagai pelatihnya.
Namun, dari sederet tim yang pernah bertemu Barca macam Inter Milan atau Chelsea bisa menaklukkan pasukan Catalan itu dengan permainan defensif. Rijkaard menilai cara seperti itulah yang efektif untuk mengalahkan Azulgrana, meski gaya bermain seperti itu dikritik banyak pihak.
Di sisi lain, Rijkaard menolak anggapan yang menyebut jika dia adalah aktor mengapa Barcelona bisa setangguh seperti saat ini. Dia menilai filosofi sepak bola Los Cules sudah terbangun sejak lama.
"Jelas bukan. Saya hanya meneruskannya saya. Jelas saya punya banyak kesuksesan, namun apapun yang saya raih adalah berkat usaha keras dari seluruh pemain. Saya harus bilang bahwa saya harus punya hubungan yang baik dengan para pemain karena jika tidak, maka saya tidak akan memenangi dua titel liga dan Liga Champions," lanjutnya lagi. - Judi online bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar